Benchmarking Kurikulum Prodi S1 Bioteknologi Departmen Sains Terapan FMIPA UM ke Analytical and Environmental Chemistry Department-Fakulti Sains dan Sekitran Marine (FSSM) Universiti Malaysia Trengganu-Malaysia
Pada kesempatan lawatan ke FSSM UMT, Jumat, 26 Mei 2023, Prodi S1 Bioteknologi juga melakukan kegiatan benchmarking kurikulum. FSSM UMT merupakan fakultas yang berorientasi pada pengembangan dan penerapan ilmu kimia dan biologi terhadap lingkungan perairan khususnya kelautan. FSSM UMT memiliki 9 departemen diantaranya Biological Science, Biodiversity Conservation & Management, Chemical Science, Analytical & Environmental Chemistry, Marine Science, Marine Biology, Marine Geoscience, Nanophysics, dan Environmental Forensic. Benchmarking disalah satu departemen FSSM UMT yaitu Analytical & Environmental Chemistry, dimaksudkan untuk menguatkan rekonstruksi kurikulum Prodi S1 Bioteknologi yang merupakan prodi berbasis sains terapan yang menerapkan konsep sains dasar untuk rekayasa makhluk hidup atau bagian dari makhluk hidup menghasilkan jasa dan produk yang bermanfaat di bidang industri, lingkungan dan kesehatan.
Diskusi kurikulum diawali dengan pemaparan sajian matakuliah pada program Bachelor di-Analytical and Environmental Chemistry Department FSSM UMT oleh Assoc. Prof. Dr. Alyza Azzura Binti ABD Rahman Azmi sebagai Ketua Departemen. Beliau menyampaikan untuk menyelesaikan program Bachelor di Departemen tersebut harus menyelesaikan minimal 120 sks dengan lama waktu studi 3,5 Tahun. Sajian matakuliah sejak awal telah diarahkan untuk menunjang pengaplikasian ilmu kimia dan biologi untuk permasalahan lingkungan khususnya pada lingkungan kelautan sebagai penciri dari FSSM UMT. Mahasiswa tidak hanya dibekali konsep sains dasar tetapi juga konsep pendukung lainnya seperti ekologi kelautan, teknik pengambilan sampling, modeling untuk analisis cemaran bahkan teknik pengukuran topografi dasar. Selain itu, terdapat satu matakuliah yang berbasis projek untuk pengembangan suatu produk unggulan masing-masing Prodi. “Hal tersebut, menjadikan kurikulum pada departemen ini lebih komprehensif,” pungkas Assoc. Prof. Dr. Alyza Azzura Binti ABD Rahman Azmi. Selanjutnya juga disampaikan beberapa produk dari matakuliah berbasis projek tersebut.
Melalui kegiatan ini terjadi penguatan dalam penyusunan rekonstruksi kurikulum Prodi S1 Bioteknologi sebagai prodi berbasis sains terapan, diantaranya memperbesar sks pada matakuliah-matakuliah berbasis proyek, memasukkan penelitian-penelitian terapan yang dikembangkan Prodi ke dalam matakuliah-matakuliah yang disajikan dan memperbanyak ketrampilan mahasiswa di Laboratorium. Dengan demikian diharapkan kurikulum yang disusun dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan profil lulusan sarjana Bioteknologi.