Prodi Bioteknologi Sukses Selenggarakan Kuliah Tamu Penyusunan Portofolio Tembus Beasiswa LPDP, Magang Bangkit, dan Beasiswa Djarum

Minggu 29 September 2024, Prodi Bioteknologi UM telah menyelenggarakan kegiatan kuliah tamu secara daring (online) dengan sukses dengan menghadirkan narasumber alumni. Kuliah tamu ini mengusung tema “Penyusunan Portofolio Tembus Beasiswa LPDP, Magang Bangkit, dan Beasiswa Djarum” yang diperuntukkan bagi mahasiswa aktif Prodi Bioteknologi UM khususnya, dan terbuka untuk umum. Kuliah tamu ini bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa untuk meraih prestrasi terutama dalam bentuk beasiswa dan Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yakni Bangkit. Tidak hanya itu, pada kuliah tamu ini diberikan juga tips dan trik untuk dapat lolos meraih prestasi tersbeut.

Pemateri pertama yaitu Izdihara Arini Aulia, S.Si yang merupakan alumni Prodi Bioteknologi UM 2019 sekaligus sebagai awardee LPDP 2024 untuk studi S2 di Bioteknologi ITB menjelaskan pengalamannya dalam proses seleksi beasiswa LPDP dan menjelaskan tahapan apa saja yang harus dilakukan. Aulia juga memberikan tips dalam Menyusun esai untuk proses seleksi LPDP yakni dengan melibatkan awardee LPDP lain yang sudah lolos untuk melakukan review dan simulasi wawancara agar calon awardee dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Pemateri kedua adalah Rafki Afza Amri, S.Biotek merupakan alumni Prodi Bioteknologi UM 2020 adalah salah satu penerima Best 20 Capstone Project pada Bangkit 2023. Pada sesi ini Amri membeberkan trik selama mengikuti program Bangkit seperti membekali diri dengan dasar-dasar coding dan membuat luaran proyek berupa aplikasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat secara masif. DIjelaskan pula keuntungan dari program ini selain kesempatan mendapatkan insentif hingga ratusan juta, adalah kesemapatan bekerja dan jejaring dengan perusahaan mitra Bangkit.

Sesi terakhir disampaikan oleh Rebecca Hellen Wikarjanto, S.Biotek yang merupakan alumni Prodi Bioteknologi UM Angkatan 2020 sekaligus awardee Beswan Djarum 2022. Pada sesi ini Wikarjanto menenkankan pentingnya manajemen waktu bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan akademik secara baik, berorganisasi, dan menyelesaikan kegiatan-kegiatan selama menjadi awardee Beswan Djarum. Hal ini dikarenakan menjadi awardee Beswan Djarum Foundation memberikan kesempatan sebagai perwakilan untuk kegiatan Harvard World Model United Nations di Taipei, Taiwan seperti yang dilakukan oleh Wikarjanto.