Jalin Kolaborasi Penelitian, Prodi Bioteknologi Universitas Negeri Malang dengan Prodi Teknologi Hasil Pertanian Institut Teknologi dan Sains Nadlatul Ulama Pasuruan dalam eksplorasi agen bioremediasi Limbah Polistirena
Prodi Bioteknologi Universitas Negeri Malang (UM) melalui payung penelitian yang dikembangkan Prof. Dr. Evi Susanti, S.Si., M.Si dalam bidang kajian Bioteknologi Lingkungan melakukan beberapa riset kolaborasi untuk ekplorasi dan pengembangan potensi isolat bakteri indigenous sebagai agen bioremediasi senyawa xenobiotic. Sejak April 2023, Prof. Dr. Evi Susanti menjalin kolaborasi riset dengan Peneliti dari Institut Teknologi dan Sains Nadlatul Ulama (ITS-NU) Pasuruan, Fahimatul Ulya, S.Si., M. Biotek, untuk melakukan eksplorasi bakteri indigenous pendegradasi polistirena dari hutan mangrove Pasuruan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menemukan bakteri indigenous yang unggul untuk mendegradasi limbah plastik sintetik khususnya polistirena
Limbah polistirena menjadi sumber masalah utama di sepanjang pantai dan hutan mangrove Kabupaten Pasuruan. Berbagai usaha telah dilakukan untuk mereduksinya termasuk edukasi kepada masyarakat mengenai budaya pemilahan sampah sampai pengerukan tumpukan limbah tersebut. Namun, usaha tersebut belum secara tuntas menyelesaikan permasalahan yang ada.
Sebagian limbah polistirena yang terendam cukup lama diketahui mengalami kerapuhan diduga karena aktivitas bakteri pendegradasi polistirena. Melalui isolasi bakteri indigenous tersebut dapat dipelajari lebih lanjut bagaimana metabolisme selular proses biodegradasinya, pengembangan sistem bioremediasi hingga mengetahui enzim spesifik yang terlibat dalam degradasi tersebut. Banyak hal yang dapat dikembangkan dari informasi tersebut yang bermanfaat langsung bagi masyarakat dan lingkungan di daerah tersebut
Kerjasama ini terjalin selain karena kesamaan visi juga dikuatakan melalui hibah matching fund nasional diantara Universitas Negeri Malang dan ITS-NU. Melalui kerjasama ini Universitas Negeri malang sebagai Perguruan Tinggi Unggul yang menjadi rujukan juga berperan serta mempercepat pengembangan riset grup di Perguruan Tinggi lainnya yang berada di sekitar UM.